Curhatan seorang anak kepada bapaknya.
Minggir-minggir
Mantan sampah masyarakat mau nyampah.
Alkisah, ada seorang anak bertanya kepada
bapaknya,
Anak :
“ayah, buat apasih aku capek-capek pergi kesekolah”.
Ayah :
“anakku sayang, kamu pergi sekolah agar kamu bisa belajar dan menjadi orang
pintar”
Anak : “tidak usah
kesekolah aku bisa belajar dirumah, kan ada ayah sama ibu yang mengajariku atau
guru Les”
Ayah :
“tapi kamu membutuhkan teman anakku, agar kamu bisa bersosialisasi dengan
mereka”
Anak :”bersosialisasi,
apa itu?”
Ayah :”bersosialisasi
itu kamu dapat ngobrol, bermain dengan orang yang seusiamu”
Anak : “oh, iya. Ya. Tapi aku males pergi kesekolah, yah. karena aku
hanya disuruh pak guru untuk menghafal rumus-rumus saja, padahal kalau sudah
lulus sekolah, aku harus berkerja dan mencari uang, apakah dengan hapal rumus
aku bisa menghasilkan uang yang banyak.
Ayah : “anakku sayang, ayah menyekolahkan kamu bukan sekedar untuk
mendapatkan ijazah dan mencari uang ataupun untuk menjadi pekerja ayah
menyekolahkanmu, biar kelak kamu memiliki kemampuan untuk menjalani kehidupan didunia
dan menjadikan dunia sebagai bekal untuk persiapan di akhirat.”
“Kamu benar anakku, jika sekedar menghapalkan rumus-rumus
matematika, IPA, ataupun IPS tidak akan menghantarkanmu menjadi orang kaya,
akan tetapi bagaimana kamu bisa menterjemahkan rumus-rumus matematika, IPA, IPS
kedalam kehidupan sehari-hari itu yang akan menjadikan dirimu seutuhnya. Dan
ingatlah anakku sayang, kamu juga harus memiliki bahasa dan akhlaq yang santun.”
Semoga Allah Swt
mengampuni dosaku dan dosamu masa lalu, sekarang dan masa yg akan datang.
0 komentar:
Posting Komentar