Jumat, 22 Agustus 2014

pendidikan



Curhatan seorang anak kepada bapaknya.
Minggir-minggir
Mantan sampah masyarakat mau nyampah.
Alkisah, ada seorang anak bertanya kepada bapaknya,
Anak      : “ayah, buat apasih aku capek-capek pergi kesekolah”.
Ayah      : “anakku sayang, kamu pergi sekolah agar kamu bisa belajar dan menjadi orang pintar”
Anak      : “tidak usah kesekolah aku bisa belajar dirumah, kan ada ayah sama ibu yang mengajariku atau guru Les”
Ayah      : “tapi kamu membutuhkan teman anakku, agar kamu bisa bersosialisasi dengan mereka”
Anak      :”bersosialisasi, apa itu?”
Ayah      :”bersosialisasi itu kamu dapat ngobrol, bermain dengan orang yang seusiamu”
Anak      : “oh, iya. Ya. Tapi aku males pergi kesekolah, yah. karena aku hanya disuruh pak guru untuk menghafal rumus-rumus saja, padahal kalau sudah lulus sekolah, aku harus berkerja dan mencari uang, apakah dengan hapal rumus aku bisa menghasilkan uang yang banyak.
Ayah      : “anakku sayang, ayah menyekolahkan kamu bukan sekedar untuk mendapatkan ijazah dan mencari uang ataupun untuk menjadi pekerja ayah menyekolahkanmu, biar kelak kamu memiliki kemampuan untuk menjalani kehidupan didunia dan menjadikan dunia sebagai bekal untuk persiapan di akhirat.”
“Kamu benar anakku, jika sekedar menghapalkan rumus-rumus matematika, IPA, ataupun IPS tidak akan menghantarkanmu menjadi orang kaya, akan tetapi bagaimana kamu bisa menterjemahkan rumus-rumus matematika, IPA, IPS kedalam kehidupan sehari-hari itu yang akan menjadikan dirimu seutuhnya. Dan ingatlah anakku sayang, kamu juga harus memiliki bahasa dan akhlaq yang santun.”
Semoga Allah Swt mengampuni dosaku dan dosamu masa lalu, sekarang dan masa yg akan datang.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More